Daftar Isi

Senin, 30 Desember 2013

Resensi Novel Asma Nadia



Because Love Is Blind
Judul: Assalamualaikum Beijing
Penulis: Asma Nadia
Hal: 354 halaman
Penerbit: Noura Books (PT Mizan Publika)
Genre: Fiksi Indonesia
Harga: IDR 49 000 (Belum Ongkir)
ISBN: 978-602-1606-15-5
Cetakan Pertama: Oktober 2013



Cinta memang buta, tak mengenal usia, bahasa, budaya, bahkan agama! Itulah yang ingin disampaikan Asma Nadia dalam novel barunya yang berjudul “Asslamualaikum Beijing”


Yup betul, Cinta memang buta, namun untuk mencapai sebuah cinta diperlukan pengorbanan yang tidak sedikit, banyak hal yang harus  jadi korban demi sebentuk cinta ini, entah itu teman, saudara, bahkan orang tua.

Adalah seorang pria dari negeri tirai bambu yang berambisi untuk mencapainya, dia terobsesi oleh kisah klasik dari negerinya tentang kesetiaan dan cinta sejati, pria berahang kukuh dan bermata sipit itu bernama Zhongwen, demi cinta Ashimanya yang tinggal jauh di negeri seberang, dan berbeda keyakinan, Zhongwen menembus semua tembok kokoh yang membatasi antara dia dan Ashimanya, dengan meninggalkan keyakinan lama yang selama ini membuatnya selalu gelisah, serta meninggalkan keluarga yang selalu menyayanginya, walaupun akhirnya mereka kembali bertemu.

Asma Nadia meracik sebuah nama yang indah dalam dua tokoh yang berbeda, dengan bumbu bahasa cinta dan sastra yang patut diacungi jempol, semua pembaca seolah dikelabui oleh dua tokoh perempuan asal Indonesia yang sebenarnya adalah masih satu fisik dan jiwa, hanya sebutan yang berbeda dari dua laki-laki yang mengejar cintanya saja yang membuat perempuan berkerudung ini nampak istimewa sebagai tokoh utamanya, antara Asma dan Ra, walau Zhongwen keukeuh memanggilnya Ashima seperti tokoh dalam kisah klasik di negerinya, putri Ashima dari Yunnan.

Beberapa bahasa asing terselip manis dalam kalimat dan dialog di novel ini, semakin menguatkan kalau penulis pernah singgah di negara yang menjadi setting dalam novel ini (China), ditambah dengan cover yang menguatkan hal tersebut, seperti kalimat : Wo xiang ni yang artinya aku rindu kamu, menjadi judul bab ke enam di halaman 39, semakin membuat pembaca penasaran untuk terus melanjutkan bacaanya.

Konflik yang terjadi setelah kehadiran Zhongwen ke Indonesia akan membuka pengetahuan pembaca tentang penyakit misterius yang menggerogoti tubuh Asma, namun kesetiaan Zhongwen mengakhiri kisah cinta sejati ini.

Untuk para pencari CINTA SEJATI, novel ini akan menambahkan kekuatan dan keyakinan bahwa cinta sejati itu ada dan bisa diraih!

Selamat Membaca!

1 komentar: