Nulis
buku?, Why not?
Bagi saya, buku adalah harta yang
paling berharga, berapapun harga buku, kalau saya sudah jatuh hati, saya selalu
berusaha untuk membelinya, baik secara online
maupun offline, kecintaan saya
terhadap buku begitu sangat dalam, sehingga suami pernah cemburu karenanya, ealaahhh!
Jika ada orang yang mengatakan saya
pelit, engga apa-apalah, karena meminjamkan buku lebih berat bagi saya,
dibandingkan membagi atau meminjamkan barang lainnya, seperti makanan, pakaian,
uang, dan sebagainya. Saya pun mengistilahkan buku sebagai suami pertama saya,
ya iyalah sebelum menikah betulan dengan seorang laki-laki, saya sudah lebih
dulu kenal dan jatuh cinta pada benda yang bernama buku ini, koleksi buku saya
memang belum sebanyak yang orang lain
punya, tapi lumayan dibandingkan dengan orang lain yang doyan koleksi baju
hehehe! :D. Dan saya berjanji akan mewariskan
buku-buku saya untuk anak cucu kelak, inshaa Allah!
“Pinjam bukumu donk!” kata ini adalah
kata yang paling menakutkan bagi saya, dan saya phobia mendengarnya, lebay.com. Mengapa? Saya pikir suami kedua
saya saja sudah tidak boleh dipinjamkan apalagi suami pertama? Huiih, kalau ada
yang pinjam buku saya dan belum mengembalikan apalagi lupa atau malah
dipinjamkan pada orang lain tanpa seijin saya, waduh segera siapkan amunisi
anda untuk mulai perang dengan saya, gileee!!
Saya pernah membeli buku dengan judul
yang sama dalam jumlah banyak, saya cuma simpan satu, sisanya saya bagikan, kenapa?
Karena takut buku keren itu dipinjam orang hehehe.
Eitt!! daripada senewen dengan buku
yang dibeli, kenapa engga bikin buku sendiri? Sekalian nampung ide-ide yang
berjejalan di kepala dan selalu mengganggu istirahat saya, gara-gara ide yang menumpuk
dan bikin insomnia tiap malam, lebih baik saya tuliskan dalam sebuah buku,
mungkin saja bisa bermanfaat bagi orang lain, dan bisa membagikan buku itu secara gratis untuk saudara dan teman,
aammiinn!!
Ide nulis buku di tahun 2014 ini adalah
idenya mbah kung keren pakdhe Abdul
Cholik yang nantangin para blogger baik yang sudah senior di dunia blog maupun
yang yunior alias pemula seperti saya, rada keder
juga menerima tantangan dan tawaran keren ini, tapi? Ini kesempatan, Mak! Kesempatan
untuk menunjukkan jati diri sebagai penulis pemula, mumpung semangat masih
berapi-api dan ide masih segar, asiikk kan? Dan dengan ucapan basmallah saya ambil juga tantangan ini.
Nulis buku memang gampang-gampang susah,
atau susah-susah gampang ya? Saya ambil gampang-gampang susah deh, berarti lebih
banyak gampangnya daripada susahnya, positif
thinking and pede aja lagiii! Meskipun
ikut pelatihan menulis masih sedikit namun rasa percaya diri ini semakin
meningkat setelah banyak gabung di grup kepenulisan seperti FLP dan IIDN, plus
gabung di grup blog seperti KEB dan WB, woooww amazing! banyak ilmu yang saya
raih dari grup-grup keren itu.
Yup! Kembali ke rencana nulis buku di
tahun 2014, saya sudah ada dua ide keren untuk dua tema dan dua genre yang
berbeda, namun akan saya ambil satu dulu, karena yang satu ini lebih saya
kuasai temanya karena saya mengalaminya sendiri, sssttt tak akan saya bilang-bilang
dulu judul dan temanya, karena ini proyek rahasia saya, yang penting apakah
saya sudah punya rencana yang keren dan teratur untuk nulis buku ini?
Berikut rencana saya:
1.
Menetukan
waktu penulisan, inshaa Allah dimulai sejak tanggal 01 januari 2014 teng!, dan
target selesai paling lambat tanggal 31 Desember 2014, mudah-mudahan Allah SWT
memberi saya umur panjang dan sehat walafiat, aamiinn!,
2.
Menentukan
tema buku (done),
3.
Menentukan
genre buku (done),
4.
Menentukan
jumlah halaman buku,
5.
Menentukan
setting tempat kejadian dan waktu,
6.
Menentukan
judul dari tema yang sudah diambil,
7.
Riset
buku untuk pendukung atau referensi,
8.
Riset
secara door to door dan face to face untuk para wanita yang
mengalami hal yang sama dengan yang saya alami, kalau bisa minta mereka menuliskan
pengalamannya tentang hal ini, bisa dari teman main, teman kuliah, teman
bisnis, teman di Facebook, Whatsapp,
teman G+, teman Twitter and so on,
9.
Membuat
pointer atau mind mapping untuk keseluruhan isi buku,
10.
Menentukan
judul dari setiap bab,
11.
Menentukan
pointer atau garis besar isi dari setiap bab,
12.
Mencari
teman untuk menjadi editor dan first reader,
13.
Mencari
penerbit,
14.
Dsb.
Selain membaca banyak buku untuk referensi, saya juga ikut Sekolah Perempuan , sekolah keren khusus Ibu Rumah Tangga yang ingin membuat buku, dibimbing oleh para pakar penulisan buku, yang sudah menghasilkan banyak buku dengan judul yang sangat beragam dan sudah pasti bermanfaat.
Manusia boleh memiliki impian, cita-cita
atau harapan serta rencana, namun hanya Allah jualah yang menentukkan hasil
akhirnya, namun dengan kerja yang sungguh-sungguh disertai do’a yang
terus-menerus, inshaa Allah suatu cita-cita atau impian atau rencana kita akan
terjadi dengan ijin Allah, aamiinn!.
Ayo semangat, luruskn niat, melangkah
maju bersama, karena saya yakin Indonesia pasti bisa! I am proud to be Indoesian woman!
Keep
smile!
Artikel
ini diikutsertakan pada Kontes
Unggulan:Proyek Monumental Tahun 2014
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Kontes Unggulan : Proyek Monumental Tahun 2014
BalasHapusAkan saya catat sebagai peserta
Keep blogging
Salam hangat dari Surabaya
Trims pak dhe!
HapusAyo semangat bunda....
BalasHapustrims dah mampir!
Hapussemoga sukses...amin
BalasHapusaamminn, semoga mba juga sukses, ammiinn! trims dah mampir!
HapusSemangat! dan semoga sukses :D
BalasHapusaammiinn!!
Hapusselalu kagum dengan orang-orang yg bisa nulis secara baik dan enak di baca. semangat mbak.. smg tercapai keinginannya
BalasHapusaammiinn trims!
HapusSukses untuk kemenangannya! Semoga proyeknya segera terlaksana!
BalasHapusAammiinn!! Trims ya atas do'anya!
Hapus