Gaptek? Engga mau akhh!!

Never old to learn, satu kalimat yang pertama kali saya temukan di dinding Pesantren dua puluh tahun yang lalu ketika saya nyantri di kota Bogor, dan sampai sekarang kalimat itu selalu menjadi penyemangat saya untuk terus berusaha mengubah diri dan membekali diri dengan ilmu apapun, ilmu dunia ataupun akhirat, asalkan bermanfaat.

Seiring perubahan waktu yang terasa semakin cepat, maka terjadi juga perubahan ilmu dan juga teknologi, contohnya tahun kemarin muncul satu produk ‘A’ yang paling canggih, ternyata setahun kemudian produk ‘A’ tersebut sudah basi atau ketinggalan jaman.

Begitu juga dengan Teknologi Komputer, waktu saya pertama kali belajar komputer, yang saya pelajari adalah WS dan sebagainya, belum ada modem canggih dan flashdisk seperti saat ini, ternyata sekarang sudah berkembang menjadi Words dan 'rekan-rekannya', dengan perkembangan Teknologi Komputer maka Teknologi Informasipun berkembang semakin cepat.

Ada kejadian menyedihkan yang pernah saya alami, ketika anak saya dapat PR pelajaran IT dari gurunya, dia minta bantuan saya untuk mengerjakan tugas itu, karena saya gaptek *walaupun engga gaptek-gaptek amat, karena buat nulis di komputer mah Inshaa Allah bisa, saya bingung karena tugasnya mengedit fhoto menggunakan Photoshop, saya hanya bilang sama anak saya kalau saya tidak bisa, dia nampak kecewa sekali.

Duhh, rasanya pengen nangis, kalau lihat anak saya kecewa begitu, saya minta dia untuk mencari bantuan pada saudara yang bisa, dengan langkah gontai dia pergi meninggalkan saya yang sedang asyik nulis.

Saya berpikir waktu itu, kalau saya terus-terusan gaptek dan tak mau berubah atau tak mau mencari ilmu lebih banyak tentang Teknologi Komputer, kasihan anak-anak saya, pada siapa lagi mereka akan minta tolong, karena di rumah, hanya ada saya sebagai orangtuanya.

Sejak saat itu saya bertekad, saya harus berubah! Saya harus terus mencari ilmu sebanyak mungkin, memanfaatkan komputer yang ada, mencari tahu dari teman-teman dan juga rajin membuka internet dan baca buku, saya tidak mau gaptek, dan saya ingin melihat anak-anak tersenyum bahagia.

Tulisan ini diikut sertakan dalam: