Because Love
Is Blind
Judul:
Assalamualaikum Beijing
Penulis:
Asma Nadia
Hal: 354
halaman
Penerbit:
Noura Books (PT Mizan Publika)
Genre: Fiksi
Indonesia
Harga: IDR
49 000 (Belum Ongkir)
ISBN:
978-602-1606-15-5
Cetakan
Pertama: Oktober 2013
Cinta memang
buta, tak mengenal usia, bahasa, budaya, bahkan agama! Itulah yang ingin
disampaikan Asma Nadia dalam novel barunya yang berjudul “Asslamualaikum Beijing”
Yup betul,
Cinta memang buta, namun untuk mencapai sebuah cinta diperlukan pengorbanan yang
tidak sedikit, banyak hal yang harus
jadi korban demi sebentuk cinta ini, entah itu teman, saudara, bahkan
orang tua.
Adalah seorang
pria dari negeri tirai bambu yang berambisi untuk mencapainya, dia terobsesi
oleh kisah klasik dari negerinya tentang kesetiaan dan cinta sejati, pria
berahang kukuh dan bermata sipit itu bernama Zhongwen, demi cinta Ashimanya
yang tinggal jauh di negeri seberang, dan berbeda keyakinan, Zhongwen menembus
semua tembok kokoh yang membatasi antara dia dan Ashimanya, dengan meninggalkan
keyakinan lama yang selama ini membuatnya selalu gelisah, serta meninggalkan
keluarga yang selalu menyayanginya, walaupun akhirnya mereka kembali bertemu.
Asma Nadia
meracik sebuah nama yang indah dalam dua tokoh yang berbeda, dengan bumbu bahasa
cinta dan sastra yang patut diacungi jempol, semua pembaca seolah dikelabui oleh dua tokoh perempuan asal
Indonesia yang sebenarnya adalah masih satu fisik dan jiwa, hanya sebutan yang
berbeda dari dua laki-laki yang mengejar cintanya saja yang membuat perempuan
berkerudung ini nampak istimewa sebagai tokoh utamanya, antara Asma dan Ra, walau
Zhongwen keukeuh memanggilnya Ashima
seperti tokoh dalam kisah klasik di negerinya, putri Ashima dari Yunnan.
Beberapa
bahasa asing terselip manis dalam kalimat dan dialog di novel ini, semakin menguatkan
kalau penulis pernah singgah di negara yang menjadi setting dalam novel ini
(China), ditambah dengan cover yang menguatkan hal tersebut, seperti kalimat : Wo xiang ni yang artinya aku rindu kamu,
menjadi judul bab ke enam di halaman 39, semakin membuat pembaca penasaran
untuk terus melanjutkan bacaanya.
Konflik yang
terjadi setelah kehadiran Zhongwen ke Indonesia akan membuka pengetahuan
pembaca tentang penyakit misterius yang menggerogoti tubuh Asma, namun
kesetiaan Zhongwen mengakhiri kisah cinta sejati ini.
Untuk para
pencari CINTA SEJATI, novel ini akan menambahkan kekuatan dan keyakinan bahwa
cinta sejati itu ada dan bisa diraih!
Selamat
Membaca!
mantap ih
BalasHapus