I miss him like crazy

Sabtu merindu? hmmm!

Setiap sabtu, ada rasa rindu yng tidak dapat saya ungkapkan bagaimana perasaan rindu itu, rindu yang benar-benar membuat hati saya remuk redam, bagaimana tidak, sabtu adalah hari yang selalu saya tunggu sejak saya masih gadis dulu.

Sejak Tahun 1994, pria bernama Iwan itu selalu rajin berkunjung  ke rumahku di hari sabtu, hal ini berlanjut sampai akhirnya tepurus di tahun 1998, bukan karena kami berpisah justru karena kami menikah di bulan Februari dan menjadi sejoli yang sah.

Dan hari sabtu adalah hari yang istimewa bagi saya dan Iwan setelah menikah, karena kebetulan Iwan libur kerja di hari sabtu dan minggu, saya juga libur ngajar di hari sabtu, momen ini selalu kami manfaatkan untuk sharing, berbagi kasih sayang dan jga introsfeksi diri dan rumah tangga kami.

Kami isi hari sabtu untuk jalan-jalan atau beres-beres rumah berdua, sambil nunggu anak-anak pulang sekolah, atau sekedar ngobrol sambil nonton.

Sayang disayang, Tuhan hanya mengijinkan kami bahagia hanya sebentar saja, kami tak punya hari sabtu untuk kami isi berdua lagi, sudah benar-benar berakhir 1 Maret 2012. Kekasihku pergi untuk selamanya.

Namun masih aku miliki, hari sabtu yang lainnya, dan kuisi dengan untaian do’a dan kerinduan yang dalam, Because I miss him like crazy!