Daftar Isi

Rabu, 09 April 2014

My Little Girl


Possing at Taman Bunga Nusantara


Goresan hati untuk putriku: Nayla Humaira Adzkia
Nay, hari Senin kemarin pagi kamu bikin mama dongkol lagi,
Harusnya mama sibuk di dapur ngurusin sarapan, kamu minta tolong tugas TIK yang seharusnya kamu kerjakan di hari Minggu
 Tapi hari Minggu itu kamu lebih suka nginep di rumah uwak daripada nemenin mama.


Nay, jika kamu tahu

Ketika kamu lahir kamu selalu membuat mama cemburu berat

Babeh lebih suka membelai, mencium, dan menggendongmu daripada mama yang telah melahirkan kamu
Babeh lebih suka mengajakmu bermain dan bernyanyi daripada mendengarkan curhatan mama
Babeh lebih suka membelikanmu baju baru serta mainan buatmu daripada beliin mama baju baru atau make up

Nay, mama masih ingat ketika kamu TK,
Kamu jerit-jerit engga mau pakai baju yang perempuan, karena kamu lebih suka pake baju yang macho seperti Kaka dan Aa, kamu bilang ingin jagoan seperti anak laki-laki dan walau  akhirnya kamu mau pakai kerudung asalkan bajunya tetep  seperti teman laki-lakimu

Mama dan babeh hanya tertawa geli


Kamu pernah menangis di tengah kebun bambu depan rumah gara-gara kamu tahu adikmu yang masih di perut mama waktu itu ternyata laki-laki
Walau akhirnya kamu tersenyum riang karena semua barang mama akan jatuh ke tanganmu karena kamulah satu-satunya putri mama

Nay, mama sering merasa gelisah ketika mama tahu kamu sudah berada di rumah teman atau di rumah uwakmu tanpa minta ijin dulu sama mama
Terkadang mama was-was bukan main ketika mama tahu kalau kamu pergi kemanapun dengan  menaiki sepeda yang remnya blong
Nay, mama gelisah ketika kamu telat pulang ke rumah, kiriman sms dan telepon mama yang bertubi-tubi tak kamu gubris karena hapemu lowbat.

Nay, tapi mama selalu bangga,
 
Ngasuh adik
Karena kamu selalu dapat nilai bagus di sekolah walaupun engga dapata rangking 5 besar sekalipun, dan mau jaga dua adikmu, antar mama ke pasar, mendengarkan curhatan mama yang seharusnya kamu belum boleh tahu, atau ngajak mama mewarnai dan menulis bersama atau kamu nyemangatin mama ketika kita hiking atau berenang, kamu suka memotret mama dari jauh atau secara sembunyi karena takut mama marah.
4 Bodyguard kita berdua
 
berdo'a dan menangis diatas makam babeh tercinta

Kamu yang selalu semangat dan tak kenal takut, kamu yang selalu tersenyum dan mau menolong, kamu yang selalu bikin mama kheki sekaligus geli, kamu yang bercita-cita menjadi Polwan atau Wan TNI yang berjilbab bukanjadi guru atau perawat seperti yang mama inginkan, kamu yang ingin kirim hasil karya tulisan atau gambarmu ke media cetak, kamu yang terkadang membuat mama menangis tapi juga tersenyum bahagia,
Kamu yang pernah menendang anak laki-laki sampai nangis karena dia menjahili kamu, atau melempar bangkai ular ke anak laki-laki yang suka isengin kamu, kamu yang pernah membuat anak perempuan iri karena kamu suka membantu teman lainnya mengerjakan tugas.

Duh!

Nay, semoga Allah selalu menjagamu, nak!
Kamu selalu bilang
“I love you, Mom”
Kamu yang selalu menulis kata
“I love my Mom”  atau “Mama aku baik” atau “Aku sayang mamaku” di buku harianmu yang sering  mama intip tanpa sepengetahuanmu.

Maafkan mama, kamu yang teristimewa buat mama dan babeh, kamu juga saudari terhebat buat empat saudara laki-lakimu, kamu juga yang terindah diantara kado-kado yang Allah berikan untuk mama dan babeh.

Semoga Allah SWT selalu menjagamu, aamminn!
Peluk cium mama untukmu

“I am so gratefull for having you my little girl”

8 komentar:

  1. Semoga Nay membaca tulisan ini mbak..
    Saya saja sampai merinding bacanya, pas ingat sama Bapak Ibu dirumah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia baca mas Abdur Rosyid, dan dia terisak sebentar tapi juga tersenyum akhirnya, trims dah mampir!

      Hapus
  2. suatu saat ini akan menjadi pengingat Nay ketika mnjalani hidupnya... semoga...

    BalasHapus
  3. Benar-benar ungkapan isi hati... Saya yang bukan Nay saja sampai mengharu biru..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aduh! jadi malu curhat di dumay hehehe, trims mba hilda!

      Hapus