Daftar Isi

Kamis, 27 Oktober 2016

Its Never too late

Its Never too late

Alhamdulillah saya bersyukur sekali bisa bergabung di group HEBAT (Home Education based on Akhlaq and Talent). Sebuah group di medsos yang fokus pada pendidikan anak dan keluarga.

Baru beberapa bulan bergabung di group ini sudah banyak ilmu parenting yang saya dapatkan.

Saya jadi semakin faham bahwasanya Education is not starting at school but its starting from home. Sebagai single mother dengan 4 putra dan 1 putri saya harus mulai menata pendidikan anak dari nol,  walaupun secara latar belakang pendidikan saya di bidang pendidikan TK dan SD namun ternyata pada kenyataannya masih banyak kekurangan dalam mendidik anak.

Di Group HEBAT kami para orangtua mendapat bimbingan langsung dari guru~guru hebat seperti ustadz Harry Santosa, ustadz Andriano Rusfi,  bunda Septi Peni Wulandani yang juga founder Institut Ibu Profesional dimana saya juga menjadi anggota.

Dari diskusi~diskusi kami,  beberapa hal akan saya utarakan disini.

Anak kita bukanlah milik kita tapi milik Allah yang dititipkan pada kita. Kita hanya babysitternya Allah dan jika menjaga amanah itu dengan baik maka Allah akan memberikan rewards berupa kebahagiaan dunia akhirat.

Allah telah menciptakan setiap manusia dengan sangat sempurna.

Allah menciptakan setiap manusia sangat komplit,  berupa fisik yang berbeda,  dilengkapi dengan Fitrah keimanan, fitrah bakat,  fitrah belajar serta fitrah perkembangan

Kita Sebagai orangtua wajib menggali fitrah~fitrah tersebut (inside out) serta mendampinginya bukan menjejalkan (outside in) ambisi,  atau kehendak kita pada anak~anak

Fitrah keimanan adalah fitrah alami seorang manusia untuk mengenal siapa penciptanya karena sejak ditiupkan ruh ketika janin berada di rahim ibunya seorang manusia sudah bersumpah dan berjanji setia pada Allah sang Maha Pencipta. Maka sejak lahir setiap manusia batinnya akan selalu mencari Tuhannya yang telah menciptakannya. SebagaiOrangtua kita wajib mengenalkan anak pada Allah SWT,  mengajaknya merenungi semua ciptaannya di dunia serta mengajarkan cara menyembahNya

Fitrah belajar seorang manusia pun sudah ada sejak bayi dalam kandungan,  bagaimana dia menghisap jempol, bergerak di dalam perut ibunya, mendengarkan bisikan ibunya,  merasakan detak jantung sang ibu serta belaian lembut tangan ibu walaupun dari luar perut ibunya. Maka sejak dilahirkan Orangtua wajib memberikan stimulus pada anak untuk mau terus berusaha belajar apapun yang bermanfaat untuk sang buah hati. Dan sesungguhnya setiap anak adalah pembelajar yang tangguh.

Fitrah bakat setiap orang berbeda~ beda. Orangtua harus bijaksana dalam menyikapi bakat setiap anak dan berusaha untuk meneliti,  menggali serta memfasilitasi anak untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya sehingga kelak di usia dewasa anak sudah siap untuk menjadi pribadi mandiri yang berguna untuk orang lain.

Fitrah perkembangan atau fitrah sexual adalah fitrah dimana setiap anak sudah memiliki jenis kelamin sendiri,  Orangtua harus memperlakukan dan mendidik anak sesuai fitrah sexualnya. Selain itu anakpun selalu dibimbing dan dikenalkan pada lingkungan yang jenis kelaminnya berbeda.

Bagi saya pribadi,  walaupun anak~anak saya bukan bayi lagi, saya harus mulai mengembangkan, menutupi ketertinggalan,  menggali dan mendampingi anak~anak sesuai fitrahnya. Saya kembali membayangkan peristiwa~peristiwa yang sudah dialami 5 putra saya dan menuliskan kelebihan dan kekurangannya selama dalam proses pendidikan dari saya dan alm ayahnya.

Semoga saya tidak terlambat.

Its never too late.

Wallahu Alam bishowab

Cianjur, 19 Oktober 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar