Daftar Isi

Kamis, 20 Februari 2014

Belajar Dari Tetangga



Saya tinggal di Cianjur kota, dekat dengan Pasar, Pertokoan, dan Perkantoran, *Siapa yang nanya ya? Hehehe
 
So, tetangga saya banyak dari berbagai suku, ras dan agama. Saya pun lahir disini, jadi sudah kenal karakter tetangga–tetangga saya yang masih ada, soalnya banyak sekali ternyata yang sudah pindah, pindah ke kota atau daerah lain atau pindah dari rumah ukuran ‘sekian’ ke ukuran tipe 21 alias 2x1 m2 aja, faham kan maksud saya?

Yang paling menarik adalah tetangga saya yang keturunan tionghoa, mereka jarang keluar rumah berbincang dengan kita, namun mereka juga peduli jika terjadi sesuatu dengan kita. Entah itu ada musibah atau ada acara di rumah kita.

Sebagian besar dari WNI keturunan ini adalah pedagang, dan salah satu keluarga yang paling dekat dengan rumah saya adalah pedagang sembako seperti saya.

Mereka satu keluarga mempunyai 16 anak, tapi hanya ada 12 yang masih hidup. Agama yang mereka anutpun beragam, ada yang Kon Fut Tse * maaf kalau salah ketik, Islam, Katolik, Kristen dan Budha, dan rata-rata usia mereka panjang-panjang dan awet muda. Apa rahasianya ya?

Saya suka ngobrol dengan mereka, sharing tentang harga-harga barang di warung kami, mereka tidak menganggap saya rival dalam jualan, tapi pesaing sehat mungkin, dan mereka tak segan-segan untuk berbagi info dan tips dalam berjualan. Apalagi saya termasuk pedagang baru.

Suatu hari saya berbincang dengan salah satu anaknya yang perempuan, ternyata usianya sudah lebih dari 64 tahun, saya kira si Enchi ini baru 50 tahunan waahh awet muda sekali ya!, adiknya saja sudah 62 tahun, tapi kelihatan seperti 45 an.

Wajah  mereka selalu terlihat segar dan bugar, tanpa diminta si Enchi menceritakan rahasia mengapa mereka awet muda, salah satunya adalah selalu bangun pagi ( Ada juga yang bangunnya jam 3 pagi), dan setelah mandi mereka pergi jogging atau jalan cepat sambil buang sampah ke TPA atau sekalian belanja ke pasar, ohh ooo ternyata begitu ya! Minum air putih saja tidak cukup katanya, selain pantangan lain seperti merokok dan minum alkohol, bagi yang merokok dan minum alkohol memang kelihatan wajahnya lebih kusam dan nampak lebih tua.

Ya betul.setiap pagi ketika saya buang sampah saya sering berpapasan dengan mereka, dan dengan setelan pakaian santai atau olahraga, serta bersepatu keds ala pemain kung fu mereka berjalan kaki berombongan, mereka nampak kompak sekali, kadang ada yang berdua suaminya, sama anaknya atau sama adiknya, dari yang muda sampai yang tua, apalagi kalau hari Minggu lebih banyak jumlahnya, bahkan yang sakitpun dipapah oleh orang lain atau memakai tongkat.

Mereka juga heran, katanya seharusnya orang muslim yang lebih awet muda, karena orang muslim selalu terkena air wudhu dan bangun tiap pagi buat sholat subuh, saya hanya tersenyum mendengarnya, sebab banyak  diantara kami habis sholat subuh bukannya pergi jogging tapi malah melingkar lagi diatas kasur melanjutkan mimpinya yang terpotong waktu sholat tadi hehehe, gimana mau awet muda ya?

Pelajaran yang sangat berharga dari tetangga, terimakasih!

7 komentar:

  1. Menohok banget itu pernyataan si enchi yg menyatakan orang muslim seharusnya lebih awet muda...dan betul banget kalau usai shalat subuh kebanyakan melingkar lagi...tarik selimut lagi...

    Suka banget dgn postingan yg ini, Teh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget emang menohok tapi terbukti nyata kan? hayooo atuh jangan melingker lagi abis subuh teh! bangun en jalan2 yuk!

      Hapus
  2. Alhamdulillah bangun dan mandi sebelum subuh adalah kebiasaan yg kami pegang teguh dalam keluarga, wajar ajakan walaupun sudah anak lima masih dikirain bujangan....teteh kalau ketemu pasti terpesona deh...wxwxwx..
    Secara pribadi saya lebih suka berteman dg atnis china daripada pribumi, mereka lebih jujur dan fair tentang apapun baik ilmu ataupun bisnis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya Om Edi, bagus deh, huaaaaa semoga engga naksir kalau ketemu nanti hehehe!

      Hapus
  3. he he iya jg ya mba,,aku hbs bangun pgi sholat subuh jarang bgt melingkar lg di kasur krn kerjaan di dapur udh menunggu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya mba Tita, kalau prempuan mah pasti langsung sibuk di dapur ehhh itu tuh yang pada berkumis biasanya langsung pada sibuk lagi ngorok di atas kasur!

      Hapus
  4. menginspirasi mbak. hihi jadi tips yang bisa dipraktekkan. Memang saya pernah baca beberapa buku tentang awet muda (beberapa sudah saya resensi dan terbit di blog saya*maaf promosi :) ) salah satu tipsnya jalan2 pagi di waktu pagi.

    BalasHapus